Analisis Pendapatan, Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat di Kabupaten Pelalalawan

Hendri Hendri

Abstract


The development of dairy cows in Pelalawan District is integrated with plantation crops (cow-oil). Riau Province has the largest oil palm plantation in Indonesia, which is 2.706 million hectares, so it has a potential source of feed for dairy cattle and is expected to have an impact on the competitiveness of cattle farming in Riau. The research was conducted on the people's dairy farming business in Pelalawan Regency, with the aim of knowing the level of profit, competitiveness and impact of government policies on dairy farming using the Policy Analysis Matrix (PAM). The results showed that the average private breeders' profit was Rp. 19,481,081.55/head/lactation and social benefits of Rp. 20,431,492.21/head/lactation. Smallholder dairy farming in Pelalawan Regency has good competitive competitiveness (PCR=0.25) and comparative competitiveness (DRCR=0.24). Dairy farmers receive input subsidies from the government with an NPCI of 0.79 and are also burdened with an output tax with an NPCO of 0.93. Overall, government policies have not provided incentives (disincentives) for dairy farming in Pelalawan District with an EPC of 0.96.


Keywords


profit, competitiveness, policy impact, dairy cows

Full Text:

PDF

References


Astuti, M, Rini W dan Yustina YS. 2010 Efisiensi Produksi Usaha Sapi Perah Rakyat (Studi kasus pada peternak anggota koperasi usaha peternakan dan pemerahan sapi perah Kaliurang, Sleman, Yograkarta. Buletin Peternakan Vol34 (1) : 64-69.

Daniel,M.2002.Pengantar Ekonomi Pertanian Untuk Perencanaan. Univesrsitas Indonesia Press, Jakarta.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau. 2020. Statistik PeternakanTahun 2019, Pekanbaru

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan. 2020. Peternakan Dalam Angka Tahun 2019, Pangkalan Kerinci

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2019. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta

Direktorat Jenderal Perkebunan.2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta

Esmay, M.L.1982. Principle of Animal Environmental.Connecticut : AVI Publishing Company, Inc.

Farhan, N dan Fitriani, A. 2009. Daya Saing Usaha ternak Sapi Rakyat Pada Kelompok Tani dan Non Kelompok Tani di Kelurahan Eka Jaya. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Humaniora. Volume 11 (2) : hlm 9-16.

Hutagaol, M.P. dan Feryanto, W.K. 2011. Analisis Daya Saing Susu Murni Produksi Koperasi dan Formulasi Kebijakan Peningkatan Daya Saingnya di Pasar dalam Negeri (Studi Kasus pada Koperasi Susu di Provinsi Jawa Barat), Jurnal Ekonomi. Volume 29 (2)

Monke, E. A. dan S. R. Pearson. 1989. The Policy analysis Matrix for agricultural Development. Cornel University Press. Ithaca.

Peraturan Menteri Keuangan (PMK), Nomor 101/PMK.011/2009 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Produk-Produk Susu Tertentu.

Peraturan Menteri Pertanian No.49/Permentan/PD.300./9/2014 tentang Integrasi Usaha Perkebunan Kelapa Sawit dengan Usaha Budidaya Sapi Potong.

Sudono, A. 1999. Ilmu Produksi Ternak Perah. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Tarsono. 2006. Analisis Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Daya Saing Gula (Kasus di Kabupaten Cerebon, Jawa Barat). Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.31258/jip.17.1.1-8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JIP ( Jurnal Industri dan Perkotaan )

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.